Wajahnya manis, semanis kopi bikinannya, postur tubuhnya yang mungil dengan pakaian ketat ditambah polesan make up yang aduhai sehingga udara malam yang dingin terasa panas & hangat karena kehadirannya.
Itulah sekilas gambaran Gadis Cantik penjual kopi pasar Flamboyan setiap hari dia harus berjuang melawan kerasnya hidup karena tuntutan ekonomi lah yang membuat dia berani bertaruh dengan suasana pasar ikan yang selalu keras belum lagi ditambah godaan lelaki iseng.
Inilah sisi lain kehidupan di kota Pontianak, Kalimantan Barat. Sungguh miris memang tapi itulah hidup. Dari pukul 22.00, dia sudah memulai aktivitas sebagai penjual kopi, berkeliling di lingkungan pasar ikan mengantarkan gelas gelas yang berisi kopi kepada para langganan atau pengunjung pasar yang sedang berbelanja atau juga para pedagang ikan yang datang dari daerah lain di pulau kalimantan ini. Cukup dengan Rp.4.000 saja anda sudah bisa menikmati rasa kopi bikinannya plus senyuman di bibirnya yang manis.
Duhai...gadis penjaja kopi wajahmu yang manis ternyata sungguh pahit kehidupanmu.
Bertha Hendratno
www.kumpuljutawan.com/?id=bertha269
